Cara dalam mengukur nilai manfaat penerapan IT adalah :
Memahami kebutuhan dan ekspektasi stakeholders
Ada tiga kelompok dari stakeholder, yaitu: pemilik/owners yang direpresentasikan oleh manajemen (pemilik saham), pelanggan/customers, karyawan/employeesUntuk dapat memuaskan para stake-holder, maka harus dikenali dan dipahami apa yang
Ada tiga kelompok dari stakeholder, yaitu: pemilik/owners yang direpresentasikan oleh manajemen (pemilik saham), pelanggan/customers, karyawan/employeesUntuk dapat memuaskan para stake-holder, maka harus dikenali dan dipahami apa yang
mereka butuhkan, dan apa harapan-harapan mereka dari bisnis. Kebutuhan dan harapan stakeholder, biasanya sudah tertuang dalam keputusan-keputusan strategis perusahaan, dan dampak keputusannya tentang aplikasi-aplikasi IT dan penyediaan atau supply ITnya
.- Menentukan CSFs baik untuk aplikasi-aplikasi maupun untuk penyediaan IT
• Mengidentifikasi dan klasisifikasi dukungan IT yang diperlukan
• Menentukan CSFs untuk setiap tipe dukungan IT, yang teridentifikasi
• Menentukan arahan prinsip-prinsip dan implikasi-implikasinya, yang diturunkan dari strategi IT dan arsitektur IT serta dimasukkan dalam perencanaan
• Menentukan hal-hal yang kritis yang harus dikerjakan dengan baik, dalam hubungannya dengan penyediaan IT. Organisasi penyedia IT harus menyelaraskan misinya dan perannya sebagai penyedia yang mampu menjawab ekspektasi / harapan dari para stakeholdernya.
• Mengidentifikasi dan klasisifikasi dukungan IT yang diperlukan
• Menentukan CSFs untuk setiap tipe dukungan IT, yang teridentifikasi
• Menentukan arahan prinsip-prinsip dan implikasi-implikasinya, yang diturunkan dari strategi IT dan arsitektur IT serta dimasukkan dalam perencanaan
• Menentukan hal-hal yang kritis yang harus dikerjakan dengan baik, dalam hubungannya dengan penyediaan IT. Organisasi penyedia IT harus menyelaraskan misinya dan perannya sebagai penyedia yang mampu menjawab ekspektasi / harapan dari para stakeholdernya.
- Menemukan ukuran-ukuran kinerja dan nilai-nilai target
Pengukuran CSFs dengan mengaplikasikan ukuran-ukuran yang selaras memusatkan perhatian pada isueisue penting. Ukuran-ukuran efektivitas IT, sebaiknya didentifikasikan dengan kelompok dan atensi dari stake-holder dari sisi bisnis dan penyedia IT dan jika mungkin dari komunitas pelanggan. Ketika ukuran-ukuran telah dipilih, maka nilai-nilai target diasosiasikan dengan mereka masing-masing, yang pada akhirnya kadang-kadang bisa mendapatkan diskrepansi atau kesenjangan.
Pengukuran CSFs dengan mengaplikasikan ukuran-ukuran yang selaras memusatkan perhatian pada isueisue penting. Ukuran-ukuran efektivitas IT, sebaiknya didentifikasikan dengan kelompok dan atensi dari stake-holder dari sisi bisnis dan penyedia IT dan jika mungkin dari komunitas pelanggan. Ketika ukuran-ukuran telah dipilih, maka nilai-nilai target diasosiasikan dengan mereka masing-masing, yang pada akhirnya kadang-kadang bisa mendapatkan diskrepansi atau kesenjangan.
- Uji coba untuk kecukupan
Sekali kita sudah menentukan ukuran-ukuran, indikator-indikator terkait dan rencana pengumpulan datanya, kita evaluasi kembali kecukupan (uji validitas dan reliabilitas alat ukur jika perlu) dan kemungkinan kemungkinan resiko yang dihadapi dalam proses, terutama dalam pengumpulan data. Dalam ujicoba semua ukuran ukuran kinerja dan nilai nilai target yang terkait, perlu dipresentasikan paling tidak ada beberapa dari hasil-pengukurannya.
Sekali kita sudah menentukan ukuran-ukuran, indikator-indikator terkait dan rencana pengumpulan datanya, kita evaluasi kembali kecukupan (uji validitas dan reliabilitas alat ukur jika perlu) dan kemungkinan kemungkinan resiko yang dihadapi dalam proses, terutama dalam pengumpulan data. Dalam ujicoba semua ukuran ukuran kinerja dan nilai nilai target yang terkait, perlu dipresentasikan paling tidak ada beberapa dari hasil-pengukurannya.
- Sesuaikan ukuran-ukuran dan target-target sepanjang waktu
Ukuran-ukuran kinerja dapat ditambahkan atau dikurangkan, sesuai dengan kepentingan dan relevansinya. Begitu juga dengan target-target, sepanjang waktu harus disesuaikan dengan kebutuhan dari perbaikan, perubahan kondisi lingkungan internal dan eksternal organisasi.
Ukuran-ukuran kinerja dapat ditambahkan atau dikurangkan, sesuai dengan kepentingan dan relevansinya. Begitu juga dengan target-target, sepanjang waktu harus disesuaikan dengan kebutuhan dari perbaikan, perubahan kondisi lingkungan internal dan eksternal organisasi.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar